Day 31: Aku

Kalau boleh dipesan pada aku yang dulu, yang dungu
Akan aku kata
"Hati itu jangan sewenang diberi
Semata termakan pada janji yang bakal basi
Semata terhanyut dengan sebuah ilusi
Kerana keperitan akan sentiasa menunding jari
Aku atau kau
Lalu sampai...keduanya kemudian mati
Dan kau tertanya sendiri
Bagaimana dengan cinta sebelum ini
Yang dikejar dicari, ternanti-nanti setiap hari?"

Akan juga aku katakan
"Kau itu terlalu rapuh
Mudah berserpihan 
Jangan berharap ada yang mampu bertahan 
Kau itu layak hidup dalam mimpi
Sampai mati."




  Tuesday (15/03/2016@2340)
-Inawza Yusof

Day 30: Fairytale

When I'm no longer a secret,
But a reason
When I'm no longer a second choice,
But a priority
When I no longer have to chase,
But desired
When I'm no longer just a thought,
But a sanity to the deepest mind
When I'm no longer caged with my own demon,
But a soul that dances free whenever we are together
When I'm no longer invisible to the eyes of whom I care most
When the past no longer haunts, the present no longer bleeds,
And the future no longer keeps me awake at night
When the tears that fall no longer hurt
When the heart can love without being broken
When...
When...




Monday  (07/03/2016@2144)
-Inawza Yusof






Day 29: Lepas

Terkadang rindu pada yang ada
Tapi seperti berbatu jaraknya
Terhakis pada rumitnya cerita
Terkongkong dek lorong hampa
Pada semua rasa yang mendera
Untuk tiap lepas
Dan tatkala bernafas 
Lalu terendam lemas

Terkadang rindu pada yang hilang
Tapi masih di bayangan mata
Sentiasa
Selalu 
Selamanya...mungkin
Kerna dia yang mengerti apa
Dia yang tak pernah lupa
Biar cuma tahu berkata 
Langsung tak pegang setia


Jadi...apa lepas itu bebas
Secara penuh jiwa, hati juga segalanya?





  Saturday (23/01/2016@1402)
-Inawza Yusof